Karya Tulis Ilmiah - Asam Serba Guna

by 22.50 0 komentar


Kata Pengantar

“Om Swastyastu”
            Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas berkat dan rahmatNyalah maka saya bisa menyelesaikan karya tulis sederhana ini. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Asam Jawa Serba Guna” . Saran dipelukan untuk membangun. Mudah-mudahan karya tulis ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah bersedia membantu dalam pembuatan makalah ini. Dan tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ni Made Narti selaku guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan dorongan kepada saya untuk membuat karya tulis sederhana ini.
“Om Santih, Santih, Santih Om”

Denpasar, 8 Oktober 2013
Penulis



Daftar Isi


Kata Pengantar ..........................................................................................................  ii
Bab I
Pendahuluan ..............................................................................................................  1
Latar belakang............................................................................................................ 1
Rumusan masalah ......................................................................................................  2
Tujuan umum ............................................................................................................  3
Tujuan khusus ...........................................................................................................  3
Metode ......................................................................................................................  3
Bab II
Pembahasan ...............................................................................................................  4
Macam-macam buah asam dan khasiatnya ...............................................................  4
Kandungan daging buah asam matang di pohon ......................................................  9
Bagian buah asam jawa yang dijadikan obat tradisional ..........................................  10
Sifat dan rasa buah asam ...........................................................................................  10
Nama daerah dari asam jawa ....................................................................................  13
Khasiat daging buah asam jawa ................................................................................  14
Khasiat biji asam jawa ...............................................................................................  16
Khasiat daun asam jawa ............................................................................................  17
Khasiat kulit kayu asam jawa ....................................................................................  18
Bab III
Penutup .....................................................................................................................  19
Kesimpulan ...............................................................................................................  19
Saran .........................................................................................................................  19




Bab I
Pendahuluan

1.1  Latar Belakang
Pada zaman dahulu, nenek moyang kita sudah memanfaatkan aneka tanaman sebagai obat-obatan tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman obat tidak berarti tumbuhan yang ditanam hanya tanaman hias yang berkhasiat obat. Tanaman obat yang tergolong rempah-rempah   dapur, tanaman pagar, tanaman buah, tanaman sayur atau bahkan tanaman liar pun dapat ditata di pekarangan sebagai tanaman obat, dapat dimanfaatkan untuk mengobati dan aneka keperluan sesuai dengan kegunaan lainnya.
Tanaman obat menjadi alternatif obat yang paling mudah dicari. Tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli dan hanya cukup dengan memetik tanaman di pekarangan, lalu meracik, tanaman tersebut dan dapat menjadi obat yang mujarab. Salah satu tanaman yang bisa dijadikan obat tradisional adalah asam jawa. Asam jawa adalah sejenis buah yang masam rasanya biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek. Asam jawa dihasilkan oleh pohon yang bernama ilmiah Tamarindus indica, termasuk ke dalam suku Fabaceae (Leguminosae). Spesies ini adalah satu-satunya anggota marga Tamarindus. Asam jawa termasuk tumbuhan tropis. Asal-usulnya diperkirakan dari savana Afrika timur di mana jenis liarnya ditemukan, salah satunya di Sudan. Semenjak ribuan tahun, tanaman ini telah menjelajah ke Asia tropis,  dan kemudian juga ke Karibia dan Amerika Latin. Di banyak tempat yang bersesuaian, termasuk di Indonesia, tanaman ini sebagian meliar seperti di hutan-hutan luruh daun dan savana. Pohon asam dapat tumbuh baik hingga ketinggian sekitar 1.000 m (kadang-kadang hingga 1.500 m) dpl, pada tanah berpasir atau tanah liat, khususnya di wilayah yang musim keringnya jelas dan cukup panjang.
1.2. Rumusan Masalah
1.      Apakah macam-macam buah asam?
2.      Kandungan apa saja yang terdapat dalam daging buah asam matang di pohon?
3.      Apa saja bagian buah asam jawa yang bisa dijadikan obat tradisional?
4.      Bagaimana sifat dan rasa buah asam?
5.      Apa saja nama daerah dari asam jawa?
6.      Bagaimana khasiat dari daging buah asam jawa?
7.      Bagaimana khasiat dari biji asam jawa?
8.      Bagaimana khasiat dari daun asam jawa?
9.      Apa saja manfaat kulit kayu buah asam jawa?
1.3. Tujuan
1.3.1.Tujuan Umum
Tujuan umum dalam pembuatan karya tulis ini adalah untuk mengetahui berbagai macam khasiat daging,daun,kulit kayu dari buah asam.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia agar dapat mengikuti tes akhir tengah semester.
1.4. Metode
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode study pustaka (library reachest) karena penulis membaca dan mencari di internet yang berkaitan dengan tema dan judul karya tulis ilmiah ini.

Bab II
Pembahasan


2.1. Macam-macam buah asam dan khasiatnya
Macam-macam buah asam ada 3 yaitu :
1.         ASAM JAWA
 

 
Jenis asam ini paling sering kita jumpai pada resep masakan. Bentuknya berupa daging buah asam yang sudah direbus, kemudian dibentuk menjadi pasta padat.
Bentuk buahnya seperti polong yang menggelembung. Daging buahnya putih kehijauan ketika masih muda, kemudian menjadi merah coklat sampai kehitaman ketika sudah masak. Asam jawa yang sudah masak, dikupas dan dibuang bijinya dikeringkan disebut asam kawak. Buah asam yang masih muda biasanya dipakai untuk pelengkap masakan sedangkan asam yang tua atau disebut asam kawak bisa dipakai untuk sirup, selai, gula-gula dan jamu.

      2. ASAM GELUGUR


Bentuknya sekilas mirip dengan jamur kuping. Rasa asamnya paling ringan diantara asam lain. Asam gelugur berasal dari buah mirip manggis yang dipotong tipis lalu dikeringkan. Saat memilih, pastikan baunya masih segar.
Buah asam gelugur ini di potong tipis dan dikeringkan, sering dipakai sebagai pemberi rasa asam pada masakan Sumatera. Selain menambah sedap masakan, asam gelugur memiliki banyak khasiat antara lain :
1.         Amalan  memakan daun, bunga atau buah asam gelugur dikatakan dapat menurunkan darah tinggi, merawat kencing manis, berat badan berlebihan, tidak selera makan dan sakit jantung
2.         Buah, bunga dan pucuknya boleh bertindak sebagai antioksidan dan boleh membuat pengamalnya kelihatan sentiasa awet muda, dan menggalakkan selera makan. Pucuk mudanya enak dimakan dengan budu, cencaluk dan sambal belacan
3.         Asam gelugur boleh dibuat jus minuman dan dapat membantu mengurangkan kolesterol dalam badan.
4.         Air rebusan asam gelugur boleh diminum untuk meredakan demam panas
5.         Kepingan asam gelugur yang lembut selepas direndam boleh melegakan kesakitan gusi sekiraya dtampal atau diselitkan di celah antara gusi dan bahagian pipi selama 10-15 menit
6.         Buah asam gelugur yang telah siap diproses sering dijadikan bahan perisa dalam masakan Melayu serta dijadikan bahan untuk menghilangkan rasa atau bau hanyir yang terdapat pada ikan atau daging
Buah asam gelugur yang telah siap diproses sering dijadikan bahan perisa dalam masakan Melayu serta dijadikan bahan untuk menghilangkan rasa atau bau hanyir yang terdapat pada ikan atau daging. Masakan popular yang memerlukan asam keping ialah seperti masakan asam pedas, masak lemak cili api, masak singgang dan segala jenis masakan lain. Asam keping ini mengandungi bahan asid hidrositrik dan boleh menggantikan asam jawa.
 
3.      ASAM KANDIS



Tumbuhan asli Sumatera ini telah lama digunakan sebagai bumbu dapur sehingga aman digunakan. Asam ini memiliki bentuk mirip jamur shiitake. Biasanya berwarna hitam kecoklatan dan dimanfaatkan bila sudah kering.
Garnicia xanthochymus atau asam kandis ini berasal dari India, dan merupakan kerabat dari buah manggis dan juga asam gelugur. Buahnya berbentuk bulat dengan bagian bawah mengerucut. Kulit buahnya yang matang berwarna kuning, dan yang masih mentah warnanya hijau dengan permukaan yang mengilap.
Ketika dibelah, buahnya berwarna kuning terang dengan tekstur empuk. DI tengahnya ada biji berwarna coklat yang bulat memanjang. Buahnya yang kuning cerah mengerucut ini memiliki ukuran sekitar 9 cm.
Selain dikeringkan menjadi bumbu masakan, asam kandis juga banyak dibuat menjadi selai. Asam kandis yang dikeringkan juga berfungsi sebagai pewarna makanan dan menghasilkan warna makanan yang hitam pekat.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa senyawa rubraxanthone dan isocowanol di dalam asam kandis mampu mencegah penyempitan pembuluh darah yang menjadi pemicu stroke. Kulit dan buah asam kandis yang berwarna kuning cerah juga kaya akan antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas.
Biasanya, asam kandis dimasukkan dalam bentuk utuh ke dalam masakan, ataupun dihaluskan bersama bumbu masakan lain. Asam kandis bisa didapatkan di pasar tradisional. Agar tidak cepat berjamur, simpan asam kandis di dalam wadah kedap udara di tempat yang kering.

2.2. Kandungan daging buah asam matang di pohon
Buah Asam Matang Di Pohon adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Buah Asam Masak Di Pohon mengandung energi sebesar 239 kilokalori, protein 2,8 gram, karbohidrat 62,5 gram, lemak 0,6 gram, kalsium 74 miligram, fosfor 113 miligram, dan zat besi 1 miligram.  Selain itu di dalam Buah Asam Masak Di Pohon juga terkandung vitamin A sebanyak 30 IU, vitamin B1 0,34 miligram dan vitamin C 2 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Buah Asam Masak Di Pohon, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 48 %.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Buah Asam Matang Di Pohon : Nama Bahan Makanan : Buah Asam Masak Di Pohon
Nama Lain / Alternatif : Buah Asam Masak Di Pohon
Banyaknya Buah Asam Masak Di Pohon yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Buah Asam Masak Di Pohon yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible)=48%
Jumlah Kandungan Energi Buah Asam Masak Di Pohon = 239 kkal
Jumlah Kandungan Protein Buah Asam Masak Di Pohon = 2,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Buah Asam Masak Di Pohon = 0,6 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah Asam Masak Di Pohon = 62,5 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Buah Asam Masak Di Pohon = 74 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Buah Asam Masak Di Pohon = 113 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Asam Masak Di Pohon = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Asam Masak Di Pohon = 30 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Asam Masak Di Pohon = 0,34 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Asam Masak Di Pohon = 2 mg
Khasiat / Manfaat Buah Asam Masak Di Pohon : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
2.3. Bagian buah asam jawa yang dijadikan obat tradisional
Bagian asam jawa yang dijadikan obat tradisional ada 4 yaitu :
  • Daging buah : Dikumpulkan saat belum masak, atau pada permulaan masak
  • Daun muda : dipetik sewaktu tanaman berbunga dan sebelum buah masak, dikumpulkan saat tumbuh maksimal, tetapi tidak setelah kena hujan.
(Daun muda/ sinom)
  • Kulit kayu: dikumpulkan saat pohon sedang tumbuh maksimal, atau saat pohon rontok diambil kulit akarnya.
      (Kayu asam jawa)
    ·         Biji
  • 2.4. Sifat dan rasa buah asam
    Sifat dan rasa buah asam ada 3 yaitu :
    • Dingin : sejuk = membersihkan  panas, memadamkan api, menawarkan racun.
    • Asam : berkhasiat mengerutkan, mengesatkan, mengukuhkan (mengobati keringat berlebih, dll), mengesatkan energi esensial/sperma/sel telur serta mengawetkan dan pengelat.
    • Manis : berkhasiat penambah kuat dan mengharmoniskan.
    Menguatkan energi vital dan hawa sejuk, mengharmoniskan seluruh  bahan obat, mengharmoniskan perut bagian tengah, mengatasi keadaan akut, menghentikan rasa nyeri, menambah kekuatan.
    2.5. Nama daerah dari asam jawa
    • Sumatera: Aceh : Bak mee, Gayo : Acam lagi, Melayu : Asam jawa, Minangkabau : Cumalagi
    • Jawa-Bali :Sunda : Tangkal asem, Jawa : Wit asem, Madura : Acem, Bali : Celagi
    • Nusa tenggara : Sasak : Bage, Bima : Mangga, Timor : Kanefo kiu, Solor : Tobi
    • Kalimantan: Dayak : Asam jawa
    • Sulawesi : Gorontalo : Asang jawi, Buol : Tamalagi, Barros : Saamba lagi, Makasar : Comba
    • Maluku : Tanimbar : Sablaki, Buru : Asam jawa ka, Ternate : Asam jawa, Seram : Tabelaka

    2.6. Khasiat daging buah asam jawa
    Khasiat dari daging buah asam jawa adalah sebagai berikut :
    1.      Bisul 
    Untuk mengobati bisul, yang digunakan adalah asam kawak (daging buah asam matang yang sudah diolah dan warnanya hitam, bukan coklat) sebesar telur burung puyuh, direndam dalam 1 gelas air sehingga mengembang, ditambah 5 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren untuk pemanis. Semua dididihkan sehingga airnya tinggal setengah. Diminum lx sehari sampai sembuh. Untuk ditempelkan: asam kawak sebesar telur burung puyuh, sedikit garam dan sedikit minyak dicampur dan dilumatkan. Tempelkan ke bisul. Lakukan setiap hari sampai bisul sembuh.
    2.      Mengatasi rasa sakit haid
    Salah satu manfaat asam jawa adalah untuk mengatasi rasa nyeri untuk perempuan yang sedang menstruasi. Caranya, bersihkan asam dan beberapa ruas kunyit, kemudian masukkan dalam air dan rebus. Hingga mendidih. Minum air rebusan tersebut sebanyak dua kali selama haid.
    3.      Difteri
    Caranya : asam jawa, lobak, bawang merah, kencur masing-masing lima gram, daun pepaya 10 gram. Selain asam, semua bahan ditumbuk diberi air kemudian diperas airnya. Tambahkan asam. Seduh dengan air panas. Aduk hingga merata. Selagi masih hangat, gunakan untuk kumur. Lakukan tiga kali sehari.
    4.      Disentri
    Caranya : asam kawak lima gram, kunyit dan temulawak masing-masing 10 gram, madu murni satu sendok makan. Asam kawak, kunyit, dan temulawak ditumbuk jadi satu, beri air panas satu cangkir, peras, lalu saring. Tuangkan madu ke dalam perasan tersebut, aduk rata. Diminum sekaligus pada pagi hari.
    5.      Morbili
    Caranya : parut 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari. Selanjutnya campur dengan 1-2 potong buah asam jawa yang sudah masak hingga merata. Bisa digunakan sebagai bedak/obat gosok bagi penderita morbili.
    6.      Batuk kering
    Caranya : ambil 3 polong buah asam jawa, setengah genggam daun saga. Kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
    7.      Sakit panas
    Caranya : 2 polong buah asam jawa yang telah masak, garam secukupnya. Kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring. Hasil saringan diminum biasa. Ibu hamil tidak diperkanankan minum minuman ini karena bisa berkaibat fatal bagi kandungan.
    8.      Sakit perut
    Caranya : ambil 3 polong buah asam jawa yang sudah masak, kapur sirih dan minyak kayu putih secukupnya. Semua bahan tersebut ditumbuk dan dicampur sampai merata. Hasil tumbukan digosokan ke perut.
    9.      Alergi/Biduren (Jawa)
    Caranya : 2-3 golong buah asam jawa yang telah tua, garam secukupnya, seperempat sendok kapur sirih. Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Hasil rebusan 2 kali sehari, pagi dan sore
    10.  Sariawan
    Caranya : 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 potong gula kelapa. Semua bahan tersebut direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Hasil rebusan diminum.

    2.7. Khasiat biji asam jawa
    Khasiat dari biji asam jawa adalah sebagai berikut :
    1.      Mencegah rambut rontok
    Ambil beberapa biji asam jawa, tumbuk halus, pijatkan pada kulit kepala, lalu bersihkan dengan sampo
    2.      Luka borok
    Bahan: beberapa biji asam jawa (klungsu = jawa)
    Cara membuat: biji asam jawa ditumbuk halus
    Cara menggunakan: ditempelkan pada luka, kemudian diperban
    3.      Bengkak karena disengat lipan atau lebah
    Caranya : ambil 3 – 5 biji asam jawa dan minyak kayu putih secukupnya. Biji asam jawa ditumbuk halus. Bagian yang bengkak dibersihkan terlebih dahulu dengan kain yang dibasahi dengan minyak kayu putih, kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji asam jawa tersebut.
    4.      Gigitan ular biasa
    ·      Bahan:  beberapa biji asam jawa
    ·      Cara membuat:  biji asam jawa dibelah menjadi dua
    ·      Cara menggunakan:  belahan biji bagian dalam ditempelkan pada luka bekas gigitan ular tersebut. Jumlah biji yang digunakan sesuai dengan kebutuhan.

    2.8. Khasiat daun dari asam jawa
    Khasiat dari daun asam jawa adalah sebagai berikut :
    1.      Reumatik
    ·                  Bahan:  1 genggam daun asam jawa, 2-3 biji asam jawa (klungsu = jawa)
    ·               Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk halus
    ·               Cara menggunakan: dipakai untuk kompres bagian yang sakit
    2.      Luka baru
    ·            Bahan: daun asam jawa secukupnya
    ·            Cara membuat: daun asam jawa dikunyah sampai lumat
    ·            Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka
    3.      Eksim dan bisul
    ·            Bahan:  1 genggam daun asam jawa yang masih muda (sinom = jawa), 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
    ·            Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
    ·            Cara menggunakan:  ditempelkan pada bagian yang sakit
    4.      Demam
    Bahan: 1 genggam daun asam jawa, adas pulawaras secukupnya;
    Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan ½ liter air sampai mendidih, kemudian disaring
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
    2.9. Khasiat kulit kayu asam jawa
    Khasiat dari kulit kayu asam jawa adalah sebagai berikut :
    1.      Asma
    Caranya : ambil 2 potong kulit pohon asam jawa, adas pulawaras secukupnya. Kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Diminum 2 kali sehari



    Bab III
    Penutup

    1.1.            Kesimpulan

    Dari uraian atau pembahasan di atas dapat dinyatakan bahwa asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek.
    Asam jawa memiliki khasiat yang luar biasa untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bagian dari asam jawa yang digunakan untuk obat-obatan tadisional adalah daging buah, biji, daun, dan kulit kayunya. Daging buah dari asam jawa bisa menyembuhkan penyakit bisul, mengatasi rasa sakit saat haid, difteri, disentri, morbili, batuk kering, sakit panas, sakit perut, alergi/biduren, sariawan. Biji dari asam jawa dapat menyembuhkan penyakit mencegah rambut rontok, luka borok, disengat lipan atau lebah, dan gigitan ular biasa.Daun dari asam jawa dapat menyembuhkan penyakit reumatik, luka baru, eksim, demam. Kulit kayunya bisa menyembuhkan penyakit asma.

    1.2.            Saran
    Mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan obat tradisional daripada obat kimia. Dan dihimbau kepada pemerintah agar setiap minimal tahunnya membangun rumah sehat. Kepada masyarakat agar dapat menyisihkan lahan rumah agar menanam obat-obat tradisional.  



Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar