“Om
Swastyastu”
Segala
puji dan syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas
berkat dan rahmatNyalah maka kami bisa menyelesaikan karya tulis sederhana ini.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Bahaya Mi
Instan” . Saran dipelukan untuk membangun. Mudah-mudahan karya tulis ini
bermanfaat bagi yang membacanya.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah bersedia membantu dalam pembuatan makalah ini. Dan tidak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ni Made Narti selaku guru pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan dorongan kepada kami untuk
membuat karya tulis sederhana ini.
“Om
Santih, Santih, Santih Om”
Denpasar, 12 April 2014
Penulis
Daftar
Isi
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Bab I
Pendahuluan .............................................................................................................. 1
1.1 Latar belakang...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ................................................................................................ 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 1
1.4 Metode ................................................................................................................ 2
Bab II
Pembahasan ............................................................................................................... 3
2.1 Kandungan mie instan ......................................................................................... 3
2.2 Bahaya buruk bila mengkonsumsi mi instan secara
berlebihan .......................... 3
2.3 Tips mengkonsumsi mie instan ........................................................................... 4
Bab III
Penutup ..................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 6
3.2 Saran ................................................................................................................... 6
Bab
I
Pendahuluan
1.1 Latar
belakang
Semakin berkembangnya zaman dan
semakin tingginya tekhnologi manusia. Membuat manusia selalu disibukkan setiap
harinya, bahkan banyak diantara mereka yang sampai melupakan salah satu
kebutuhan pokok mereka yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Makan
merupakan salah satu kebutuhan yang sangat pokok dalam kehidupan manusia.
Namun, dengan kesibukkan yang mereka lakukan mereka selalu berupaya dalam
melakukan sesuatu dengan serba instan atau cepat.
Begitupun dengan makannya, manusia
cenderung memakan makanan yang serba instan. Salah satunya adalah mi instan.
Bahkan ada sebagian dari mereka yang menjadikan mi sebagai makanan pokok mereka
sehari-hari ataupun sebagai pengganti makanan jika mereka berada di suatu
daerah yang mana mereka tidak menyukai makanan di daerah tersebut, sehingga
mereka menggantinya dengan mi instan.
Bahkan ada juga beberapa diantara
mereka yang sudah menjadikan mi instan sebagai makanan sehari-hari dari kecil
dan ada juga yang menjadikan sebagai makanan utama dalam keluarga mereka.
Dengan alasan-alasan tersebutlah penulis menjadikan “Mi Instan” sebagai tema
dalam penulisan karya tulis ilmiah penulis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah kandungan mi instan?
2. Apakah
bahaya buruk mengkonsumsi mi instan?
3. Bagaimana
tips mengkonsumsi mi instan?
1.3 Tujuan
Dengan penulisan karya tulis ilmiah
ini diharapkan nantinya kita dapat betul-betul mengetahui bagaimana mi instan
sangat mempengaruhi tubuh kita. Selain itu, penulis juga berharap dengan
penulisan karya tulis ilmiah ini dapat membantu kita untuk lebih dalam lagi
mengenal mi, mulai dari kandungannya sampai poses memasaknya khususnya mi instan
1.4 Metode
Dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode study pustaka
(library reachest) karena penulis membaca dan mencari di internet yang
berkaitan dengan tema dan judul karya tulis ilmiah ini.
Bab
II
Pembahasan
2.1
Kandungan Mi Instan
Kandungan bahan yang terdapat dalam mi instan
bermacam-macam. Dan rata-rata bahan yang terkandung dalam mi instan adalah
bahan-bahan yang bersifat membahayakan bagi tubuh manusia.
1. Bumbu Pelengkap
Bahan
yang biasa digunakan sebagai pelengkap dalam mie instan adalah MSG atau Vetsin
dan dalam bahan pelengkapnya juga terdapat HVP (Hidrolized Vegetable Protein)
dan juga yeast extract.
2. Bahan Penambah Rasa
Bahan
penambah rasa atau flavor sangat sering digunakan dalam mi instan. Yang mana
bahan inilah nantinya yang akan menunjukkan rasa mi, apakah ayam bawang, ayam
panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbeque, dan sebagainya
3. Minyak Sayur
4. Solid Ingredient
Solid
ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam,
bawang goreng, cabai kering, dan sebagainya
5. Kecap dan Sambal
Kecap
dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya.
Selain
itu mi instan juga terbuat dari lilin yang membuat mi instan tidak lengket satu
sama lainnya ketika dimasak
2.2
Beberapa Penyakit Mengenai Berlebihan Makan Mi Instan
·
Penyebab
Kanker
Mi instan
yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan telah diketahui bahwa
permukaan mi instan dilapisi oleh lilin inilah kenapa mi tidak pernah lengket
satu sama lain. Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh,karena tubuh kita
butuh waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua kali, jika zat ini
terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena penyakit kanker
sangatlah tinggi misalnya: kanker hati, usus atau leukemia. Tak hanya lilin mi
instan. Bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG yang bisa
menjadi pemicu kanker dalam tubuh banyak kasus nyata tentang orang yang sakit
dan diduga disebabkan karena terlalu banyak mengkomsumsi mi instan. Karena itu,
sebaiknya anda pun mulai mengurangi mengkomsumsi makanan ini.
·
Chinese
Restaurant Syndrome
Bahaya
makan mi instan yang satu ini lebih mirip keracunan. Hal ini disebabkan oleh
MSG yang terdapat pada bumbu mi instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan
dengan MSG, lalu kemudian merasa pusing dan sesak nafas. Namun penyakit ini
tidak terlalu fatal, karena akan sembuh setelah 2-3 jam kemudian. Bahan-bahan
yang sebenarnya tak dibutuhkan tubuh ini juga bisa memperlambat kerja
organ-organ pencernaan.
·
Kerusakan
Jaringan Otak
Mengkomsumsi
mi instan terus menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam
tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan
terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan
sel otak ini. Juga akan memicu penyakit-penyakit lain. Seperti Stroke atau
kelumpuhan.
2.3 Tips mengkonsumsi mi instan
Untuk
meminimalisir bahaya makan mi instan, berikut ada beberapa tips mudah yang bisa
anda ikuti :
·
Jika
anda memang tidak bisa lepas dari komsumsi mi instan. Sebaiknya jangan setiap
hari memakannya, setelah makan mi instan, beri jangka waktu sekitar 3 hari bila
ingin memakannya lagi. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar
bisa mencerna lilin (pelapis mi) sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk
ditubuh.
·
Saat
memasak mi instan, anda tentu merebus mi terlebih dahulu dengan air mendidih
untuk mi instan goreng, setelah mi masak tiriskan lalu bilas lagi dengan air
bersih yang tentunya sudah matang.
Untuk mi
instan kuah, setelah mi matang jangan langsung dibubuhi bumbu mi instan. Tiriskan dahulu minya, lalu buang air sisa perebusan mi. Untuk kuah, anda bisa
memakai air panas yang baru. Perlakuan ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin kedalam tubuh, saat mi direbus, lilin bisa lepas dari mi dan menyatu dengan air rebusan, itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkomsumsi air rebusan mi.
Bab III
Penutup
3.1
Kesimpulan
Dari
hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa mi instan adalah makanan yang
merugikan bagi kesehatan tubuh. Kepraktisan dan kemudahan yang dibawa oleh mi
instan memang membuat kita menjadi gemar untuk mengkonsumsinya. Tetapi dibalik
semua itu, terdapat bahaya besar yang mengancam kesehatan tubuh kita. Menjaga
dari sekarang akan lebih baik dari pada mengobati esok hari. Boleh mengkonsumsi
instan, akan tetapi tidak berlebihan dan tetap mengutamakan menu makanan sehat
dan bergizi.
3.2
Saran
Sebaiknya
kita jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan dan apabila tetap ingin
mengonsumsi mi instan usahakan dalam sebulan hanya memakan satu bungkus saja.
Kak mana daftar pustakanya
BalasHapus