Laporan Praktikum Hati Ayam
A. Tujuan Penelitian
Menentukan pengaruh konsentrasi
substrat terhadap aktifitas enzim katalase.
B. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet ukur 10 ml beserta penyedotnya
4. Pengaduk
5. Skalpel
6. Penggaris
7. Pena marker
8. Hidrogen peroksida (H2O2)
9. Akuades
10. Hati ayam (segar)
C. Cara Kerja
1. Membuat potongan hati ayam dengan
ukuran 1cm × 0,5cm × 0,5cm. Sebanyak 5 potong hati.
2. Menghaluskan tiap-tiap potongan hati
ayam tersebut.
3. Menyiapkan lima tabung reaksi dan
berilah label A sampai dengan E.
4. Mengambil hidrogen peroksida dan
akuades, selanjutnya di masukkan ke
dalam tabung reaksi. Perbandingan volumenya dapat dilihat dalam table berikut.
Tabung Reaksi
|
Volume (ml)
|
|
H2O2
|
Akuades
|
|
A
|
0
|
10
|
B
|
2,5
|
7,5
|
C
|
5,0
|
5,0
|
D
|
7,5
|
2,5
|
E
|
10
|
0
|
5. Mengaduk larutan dalam tiap-tiap
tabung reaksi.
6. Memasukkan hati ayam yang sudah
dihaluskan ke dalam tiap-tiap tabung reaksi. Menandai ketinggian awal larutan
dengan mengunakan pena marker.
7. Setelah lima menit, mengukur
ketinggian gelembung udara pada semua tabung reaksi. Gelembung udara pada salah
satu tabung reaksi mencapai mulut tabung sebelum lima menit. Jika hal ini
terjadi, segera ukur ketinggian gelembung udara mulai dari batas tanda marker
sampai batas teratas gelembung udara.
8. Mencatat hasil pengamatan kami dalam
bentuk tabel.
Tabung Reaksi
|
Tinggi Awal (cm)
|
Tinggi akhir (cm)
|
Ketinggian Gelembung Udara (cm)
|
Tingkat Reaksi
|
A
|
6.5
|
6
|
-
|
-
|
B
|
6,5
|
6,2
|
6
|
+
|
C
|
6,3
|
5
|
10
|
++++
|
D
|
6,8
|
3,8
|
9,5
|
+++
|
E
|
8
|
3,8
|
9,6
|
+++
|
Catatan :
Isilah pada kolom tingkat reaksi dengan :
- : tidak terjadi reaksi
+ : reaksi sangat lambat
++ : reaksi lambat
+++ : reaksi cepat
++++ : reaksi sangat cepat
Isilah pada kolom tingkat reaksi dengan :
- : tidak terjadi reaksi
+ : reaksi sangat lambat
++ : reaksi lambat
+++ : reaksi cepat
++++ : reaksi sangat cepat
E.
Grafik
Berdasarkan data pada tabel di atas didapat grafik sebagai
berikut:
F.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan
diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pada percobaan
kali ini penulis menggunakan hati ayam karena pada hati ayam mengandung enzim
katalase yang berfungsi untuk menguraikan senyawa hidrogen peroksida (H2O2) menjadi H2O dan O2.
Senyawa hidrogen peroksida merupakan senyawa yang beracun dalam tubuh sehingga
harus diuraikan menjadi molekul air dan oksigen yang tidak beracun. Itulah
sebabnya fungsi utama hati adalah untuk menetralkan racun.
Dalam percobaan
ini penulis selain menggunakan hidrogen peroksida ebagai substrat, penulis juga
menggunakan air. Tujuan digunakan air adalah sebagai pengencer dari larutan
hidrogen peroksida. Selain itu fungsi air disini adalah sebagai senyawa yang
bukan substrat dari enzim katalase. Sehingga bisa dibandingkan yang mana
senyawa akan dikatalisis oleh enzim katalase.
Pada percobaan
diatas, pada tabung reaksi yang pertama (label A), didapatkan hasil bahwa tidak
terjadi reaksi, mengingat yang dimasukkan kedalam tabung reaksi adalah air dan
potongan hati ayam. Mengingat air bukan merupakan substrat dari enzim katalase,
maka tidak akan terjadi reaksi. Bukti tidak terjadinya reaksi adalah tidak
adanya perubahan ukuran dari awal dan akhir.
Pada percobaan yang kedua (label B) didapatkan
hasil bahwa terjadi reaksi yang sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena
jumlah/kosentrasi senyawa hidrogen peroksida yang sangat sedikit dibandingkan
dengan molekul air dengan perbandingan 1 : 3. Jumlah substrat yang sangat
sedikit maka kecepatan reaksi juga rendah.
Pada percobaan
yang ketiga (label C), dengan kosentrasi senyawa hidrogen peroksida dan molekul
air adalah sama (1: 1) didapatkan hasil kecepatan reaksi lebih cepat
dibandingkan dengan tabung label B. Hal ini disebabkan karena kosentrasi
senyawa hdrogen peroksida lebih banyak. Sehingga kecepatan reaksi juga lebih
cepat dibandingkan dengan label B. Hal ini juga dapat dilihat dengan adanya
peningkatan ketinggan gelembung yang lebih tinggi dibandingkan dengan label
sebelumnya. Jika dibandingkan dengan label yang sebelumnya, pada percobaan ini
yang menghasilkan ketinggian gelembung yang paling tinggi. Ini berarti pada
tahap ini semua enzim yang terdapat pada potongan hati telah semua mengikat
substrat senyawa hdrogen peroksida. Pada tahap ini terjadi reaksi maksimal
dengan jumlah substrat optimal.
Pada percobaan
yang keempat (label D) dengan jumlah kosentrasi senyawa hydrogen peroksida
dengan molekul air adalah 3 : 1, didapatkan hasil kecepatan lebih tinggi
dibadningkan dengan label B. Namun jika dibandingkan dengan label C, label D
memperlihatkan ketinggian gelembung yang lebih rendah. Ini berarti bahwa
subsrat hidrogen peroksida yang semakin banyak dan jumlah potongan hati ayam
yang tetap menyebabkan tidak semua subsrat bsa diikat secara bersamaan sehingga
kecepatan reaksi hampir sama.
Pada percobaan
yang terakhir (label E) didapatkan hasil bahwa ketinggian gelembung yang
didapat lebih rendah dengan label C dan D, namun lebih tinggi dibanding dengan
label A dan B. Hal ini dapat dijelaskan bahwa
jumlah substrat yang semakin banyak tidak akan semua direaksikan
mengingat jumlah enzim pada potongan hati ayam tetap, sehingga dalam hal ini
enzim akan bekerja 2 kali untuk dapat merekasikan semua subsrat menjadi produk.
G. JAWABAN PERTANYAAN
Pertanyaan
1.
Jelaskan
peran katalase pada percobaan tersebut !
2.
Pada
tabung manakah tidak terjadi reaksi kimia ?
3.
Pada
tabung manakah terjadi reaksi kimia paling cepat ?
4.
Jelaskan
hasil pengamatan Anda dan buatlah kesimpulannya !
Jawaban :
1. Enzim
katalase yang berfungsi untuk menguraikan senyawa hidrogen peroksida (H2O2) menjadi H2O dan O2.
Senyawa hidrogen peroksida merupakan senyawa yang beracun dalam tubuh sehingga
harus diuraikan menjadi molekul air dan oksigen yang tidak beracun. Itulah
sebabnya fungsi utama hati adalah untuk menetralkan racun
2. Di
tabung yang tidak terjadi reaksi yaitu pada tabung A
3. Reaksi paling cepat terjadi pada
tabung C
4. Pada
percobaan diatas, pada tabung reaksi yang pertama (label A), didapatkan hasil
bahwa tidak terjadi reaksi, pada
percobaan yang kedua (label B) didapatkan hasil bahwa terjadi reaksi
yang sangat sedikit, pada percobaan yang ketiga (label C), dengan kosentrasi
senyawa hidrogen peroksida dan molekul air adalah sama (1: 1) didapatkan hasil
kecepatan reaksi lebih cepat dibandingkan dengan tabung label B, pada percobaan
yang keempat (label D) dengan jumlah kosentrasi senyawa hydrogen peroksida
dengan molekul air adalah 3 : 1, didapatkan hasil kecepatan lebih tinggi
dibadningkan dengan label B, pada percobaan yang terakhir (label E) didapatkan
hasil bahwa ketinggian gelembung yang didapat lebih rendah dengan label C dan
D, namun lebih tinggi dibanding dengan label A dan B. Dan dari pengamatan itu
dapat disimpulkan bahwa jumlah substrat yang semakin banyak tidak akan semua
direaksikan mengingat jumlah enzim pada potongan hati ayam tetap, sehingga
dalam hal ini enzim akan bekerja 2 kali untuk dapat merekasikan semua subsrat
menjadi produk
H. SIMPULAN
Berdasakan hasil pengamatan, dapat
disimpulkan bahwa jumlah substart akan berpengaruh terdapat kecepatan reaksi
enzim. Semakin banyak jumlah subsrat, maka kecepatan reaksi akan meningkat pada
batas tertentu.
I.
Dokumentasi
0 komentar:
Posting Komentar