Laporan Praktikum Hati Ayam

by 05.43 0 komentar

 Laporan Praktikum Hati Ayam


A.      Tujuan Penelitian
               Menentukan pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktifitas enzim katalase.
B.      Alat dan Bahan
1.      Tabung reaksi
2.      Rak tabung reaksi
3.      Pipet ukur 10 ml beserta penyedotnya
4.      Pengaduk
5.      Skalpel
6.      Penggaris
7.      Pena marker
8.      Hidrogen peroksida (H2O2)
9.      Akuades
10.  Hati ayam (segar)
C.      Cara Kerja
1.      Membuat potongan hati ayam dengan ukuran 1cm × 0,5cm × 0,5cm. Sebanyak 5 potong hati.
2.      Menghaluskan tiap-tiap potongan hati ayam tersebut.
3.      Menyiapkan lima tabung reaksi dan berilah label A sampai dengan E.
4.      Mengambil hidrogen peroksida dan akuades, selanjutnya di  masukkan ke dalam tabung reaksi. Perbandingan volumenya dapat dilihat dalam table berikut.

Tabung Reaksi
Volume (ml)
H2O2
Akuades
A
0
10
B
2,5
7,5
C
5,0
5,0
D
7,5
2,5
E
10
0
5.      Mengaduk larutan dalam tiap-tiap tabung reaksi.
6.      Memasukkan hati ayam yang sudah dihaluskan ke dalam tiap-tiap tabung reaksi. Menandai ketinggian awal larutan dengan mengunakan pena marker.
7.      Setelah lima menit, mengukur ketinggian gelembung udara pada semua tabung reaksi. Gelembung udara pada salah satu tabung reaksi mencapai mulut tabung sebelum lima menit. Jika hal ini terjadi, segera ukur ketinggian gelembung udara mulai dari batas tanda marker sampai batas teratas gelembung udara.
8.      Mencatat hasil pengamatan kami dalam bentuk tabel.
Tabung Reaksi
Tinggi Awal (cm)
Tinggi akhir (cm)
Ketinggian Gelembung Udara (cm)
Tingkat Reaksi
A
6.5
6
-
-
B
6,5
6,2
6
+
C
6,3
5
10
++++
D
6,8
3,8
9,5
+++
E
8
3,8
9,6
+++
Catatan :
Isilah pada kolom tingkat reaksi dengan :
-                 : tidak terjadi reaksi
+                : reaksi sangat lambat
++              : reaksi lambat
+++            : reaksi cepat
++++          : reaksi sangat cepat

E.      Grafik
Berdasarkan data pada tabel di atas didapat grafik sebagai berikut:


F. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pada percobaan kali ini penulis menggunakan hati ayam karena pada hati ayam mengandung enzim katalase yang berfungsi untuk menguraikan senyawa hidrogen peroksida (H2O2)  menjadi H2O dan O2. Senyawa hidrogen peroksida merupakan senyawa yang beracun dalam tubuh sehingga harus diuraikan menjadi molekul air dan oksigen yang tidak beracun. Itulah sebabnya fungsi utama hati adalah untuk menetralkan racun.
Dalam percobaan ini penulis selain menggunakan hidrogen peroksida ebagai substrat, penulis juga menggunakan air. Tujuan digunakan air adalah sebagai pengencer dari larutan hidrogen peroksida. Selain itu fungsi air disini adalah sebagai senyawa yang bukan substrat dari enzim katalase. Sehingga bisa dibandingkan yang mana senyawa akan dikatalisis oleh enzim katalase.
Pada percobaan diatas, pada tabung reaksi yang pertama (label A), didapatkan hasil bahwa tidak terjadi reaksi, mengingat yang dimasukkan kedalam tabung reaksi adalah air dan potongan hati ayam. Mengingat air bukan merupakan substrat dari enzim katalase, maka tidak akan terjadi reaksi. Bukti tidak terjadinya reaksi adalah tidak adanya perubahan ukuran dari awal dan akhir.
Pada  percobaan yang kedua (label B) didapatkan hasil bahwa terjadi reaksi yang sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena jumlah/kosentrasi senyawa hidrogen peroksida yang sangat sedikit dibandingkan dengan molekul air dengan perbandingan 1 : 3. Jumlah substrat yang sangat sedikit maka kecepatan reaksi juga rendah.
Pada percobaan yang ketiga (label C), dengan kosentrasi senyawa hidrogen peroksida dan molekul air adalah sama (1: 1) didapatkan hasil kecepatan reaksi lebih cepat dibandingkan dengan tabung label B. Hal ini disebabkan karena kosentrasi senyawa hdrogen peroksida lebih banyak. Sehingga kecepatan reaksi juga lebih cepat dibandingkan dengan label B. Hal ini juga dapat dilihat dengan adanya peningkatan ketinggan gelembung yang lebih tinggi dibandingkan dengan label sebelumnya. Jika dibandingkan dengan label yang sebelumnya, pada percobaan ini yang menghasilkan ketinggian gelembung yang paling tinggi. Ini berarti pada tahap ini semua enzim yang terdapat pada potongan hati telah semua mengikat substrat senyawa hdrogen peroksida. Pada tahap ini terjadi reaksi maksimal dengan jumlah substrat optimal.
Pada percobaan yang keempat (label D) dengan jumlah kosentrasi senyawa hydrogen peroksida dengan molekul air adalah 3 : 1, didapatkan hasil kecepatan lebih tinggi dibadningkan dengan label B. Namun jika dibandingkan dengan label C, label D memperlihatkan ketinggian gelembung yang lebih rendah. Ini berarti bahwa subsrat hidrogen peroksida yang semakin banyak dan jumlah potongan hati ayam yang tetap menyebabkan tidak semua subsrat bsa diikat secara bersamaan sehingga kecepatan reaksi hampir sama.
Pada percobaan yang terakhir (label E) didapatkan hasil bahwa ketinggian gelembung yang didapat lebih rendah dengan label C dan D, namun lebih tinggi dibanding dengan label A dan B. Hal ini dapat dijelaskan bahwa  jumlah substrat yang semakin banyak tidak akan semua direaksikan mengingat jumlah enzim pada potongan hati ayam tetap, sehingga dalam hal ini enzim akan bekerja 2 kali untuk dapat merekasikan semua subsrat menjadi produk.

G.     JAWABAN PERTANYAAN
Pertanyaan
1.      Jelaskan peran katalase pada percobaan tersebut !
2.      Pada tabung manakah tidak terjadi reaksi kimia ?
3.      Pada tabung manakah terjadi reaksi kimia paling cepat ?
4.      Jelaskan hasil pengamatan Anda dan buatlah kesimpulannya !
Jawaban :
1.      Enzim katalase yang berfungsi untuk menguraikan senyawa hidrogen peroksida (H2O2)  menjadi H2O dan O2. Senyawa hidrogen peroksida merupakan senyawa yang beracun dalam tubuh sehingga harus diuraikan menjadi molekul air dan oksigen yang tidak beracun. Itulah sebabnya fungsi utama hati adalah untuk menetralkan racun
2.      Di tabung yang tidak terjadi reaksi yaitu pada tabung A
3.      Reaksi paling cepat terjadi pada tabung C
4.      Pada percobaan diatas, pada tabung reaksi yang pertama (label A), didapatkan hasil bahwa tidak terjadi reaksi, pada  percobaan yang kedua (label B) didapatkan hasil bahwa terjadi reaksi yang sangat sedikit, pada percobaan yang ketiga (label C), dengan kosentrasi senyawa hidrogen peroksida dan molekul air adalah sama (1: 1) didapatkan hasil kecepatan reaksi lebih cepat dibandingkan dengan tabung label B, pada percobaan yang keempat (label D) dengan jumlah kosentrasi senyawa hydrogen peroksida dengan molekul air adalah 3 : 1, didapatkan hasil kecepatan lebih tinggi dibadningkan dengan label B, pada percobaan yang terakhir (label E) didapatkan hasil bahwa ketinggian gelembung yang didapat lebih rendah dengan label C dan D, namun lebih tinggi dibanding dengan label A dan B. Dan dari pengamatan itu dapat disimpulkan bahwa jumlah substrat yang semakin banyak tidak akan semua direaksikan mengingat jumlah enzim pada potongan hati ayam tetap, sehingga dalam hal ini enzim akan bekerja 2 kali untuk dapat merekasikan semua subsrat menjadi produk

H.     SIMPULAN
Berdasakan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa jumlah substart akan berpengaruh terdapat kecepatan reaksi enzim. Semakin banyak jumlah subsrat, maka kecepatan reaksi akan meningkat pada batas tertentu.


















I.        Dokumentasi

                                           
                     



                    



                    



                    







Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar